Mapping and assessing endangered Asian Songbird for conservation ecosystem in Blambangan  Biosphere Reserve

By
Mapping and assessing endangered Asian Songbird for conservation ecosystem in Blambangan  Biosphere Reserve

Sebagai salah satu negara dengan keanekaragaman burung endemik tertinggi di dunia, Indonesia menghadapi ancaman besar dari perdagangan dan perburuan burung. Dari total 1836 spesies dan 542 spesies endemik, 166 spesies burung di Indonesia terancam punah. Taman Nasional Alas Purwo (TNAP), bagian dari Cagar Biosfer Blambangan di ujung timur Pulau Jawa, merupakan rumah bagi 227 jenis burung (Gratham, 2000) atau 43,9% dari seluruh jenis burung yang ada di Pulau Jawa (517 jenis). Kawasan TNAP merupakan habitat paling timur bagi 5 jenis burung yang terancam punah di Pulau Jawa, yaitu Jalak putih (Acridotheres melanopterus) (EN), Sikatan cacing (Cyornis banyumas) (CR), cica-daun Jawa (Chloropsis cochinchinensis) (EN), dan Cica-daun Besar (Chloropsis sonnerati) (EN), kecuali Burung Gelatik Jawa (Lonchura oryzivora) (EN) yang sebaran alaminya sampai ke Bali.

BISA Indonesia mendapatkan dukungan pembiayaan dari UNESCO melalui program Man and Biosfer Young Scientist Award (MaB YSA) tahun 2023 untuk dapat melakukan kegiatan penelitian kondisi terkini lima jenis burung terancam punah di kawasan TNAP dan Pasar burung di Kabupatan Banyuwamgi dan Kabupaten Jember. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui persebaran dan populasi lima jenis burung terancam punah di kawasan TNAP dan populasi yang di perdagangkan di pasar sekitar TNAP.

Selama kegiatan terdata 43 spesies burung air dengan total 13.245 individu teramati. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat 2 spesies burung pantai yang jumlahnya lebih dari 1% dari populasi EAAFP (East Asia-Australia Flyways Partnership), yaitu Gajahan penggala/Whimbrel (2,3%) dan Trinil pantai/Common Sandpiper (1,1%). Kegiatan pelatihan identifikasi dan pengamatan bersama yang dilakukan di UNTAG dan Pantai Cemara diikuti oleh 30 peserta. Selain itu, kegiatan pengenalan jenis burung pantai juga dilakukan untuk siswa di 5 SD yang ada di sekitar kawasan Teluk Pangpang. Total siswa yang mengikuti kegiatan ini kurang lebih 100 siswa. Siswa tersebut diajak untuk mengenal jenis burung pantai melalui permainan kartu dan gambar.